Begitu mendengar berita duka ini, hati tidak bisa menahan kesedihan sambil mencucurkan air mata. Kami berharap pembaca artikel ini menjadi kuat dalam melayani Tuhan. Alm. Raditya Oloan adalah sosok yang paling memotivasi dalam pelayanannya, yang mampu menjelaskan setiap keterikatan akan dosa. Apalagi, kita Mahasiswa Teologi sangat senang dengan motivasinya. Sungguh sangat memberkati setiap Firman Tuhan yang disampaikannya..
Kesaksian pribadi: awal saya menonton video channelnya di Youtube saya agak tersinggung karena menurut saya terlalu vulgar dan tidak boleh didengar oleh masyarakat luas. Tetapi ketika saya pahami baik-baik saya merasa sungguh terberkati dan semakin mendalaminya. Baik kepada pasangan saya sekalipun ditengah-tengah jalan putus dan hanya berjalan seperti angin berlalu. Kemudian saya ikuti terus dan saya juga belajar dari karakter PS. Radit bagaimana ia bersikap kepada anak-anaknya memberi kesempatan melayani, berbicara yang benar sesuai Alkitab dan patut dicontoh oleh kita semua. Jujur, Saya sangat suka ketika melihat sang ayah mengasihi anaknya dengan tulus dan sangat menyayangi isterinya. Terakhir saya dengar: Jangan pernah ngasi titik apabila masih ada koma dalam hidup anda, inilah yang sangat membuat saya semakin kuat dalam menghadapi persoalan hidup saya.
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman (2 Timotius 4:7).
Semua orang pasti dipanggil Tuhan untuk kembali kepadaNya dan jangan menyia-nyiakan kesempatan untuk melayani Tuhan dan jangan pernah menyesali dengan mengatakan: Untuk apa saya melayani? Yuuk mari belajar bersama-sama untuk menjadi lebih baik kedepannya.
Melayani dan menjadi teladan yang baik di tengah-tengah masyarakat.
Semoga Pastor Bro R.O tenang dan mendapat ketenangan bersama Allah Bapa di sorga.
(Artikel ini untuk kalangan pribadi. Semoga bermanfaat bagi kita sebagai anak Muda)
![Akun Photo](http://"C:\Users\Serfin Anna Laia\Documents\Blogspot\desain 0.png")
0 Komentar