Hai semuanya😂😂
Kali ini kita ngomong komunikasi dalam pernikahan bagi yang sudah menikah, klo belum berarti sabar ya. Komunikasi adalah
menciptakan pengertian dan menjalin suatu hubungan melalui pembicaraan sehingga
idenya dapat dipahami. Jika suami dan istri memiliki kualitas komunikasi yang
baik. Beberapa prinsip komunikasi dalam Alkitab:
a. Menjadi
pendengar yang baik (Yakobus 1:19 dan Amsal 18:13)
b. Berkata
jujur dan apa adanya (Matius 5:37; 1 Petrus 3:10). Kejujuran itu kunci utama
dalam hubungan suami isteri.
c. Berbicara
sebagai orang yang menyampaikan Firman Allah (1 Petrus 4:11). Perkataan yang
keluar dari mulut harus dijaga.
d. Amsal
15:1. Perkataan yang meredakan kegeraman.
e. Perkataan
yang baik pada waktu yang tepat (Amsal 15:25; 16:14; 25:11) artinya
Gaya
komunikasi yang tidak sehat
a. Komunikasi
yang baik akan memelihara relasi dari segala konflik. Sebaliknya, komunikasi
yang buruk akan menghasilkan banyak konflik.
Hal-hal yang sangat menonjol
- Sipenganggap menganggap orang lain pasti tahu. Hasilnya sering membuahkan kekacauan dan kemarahan. Apa yang ada dihati ini harus disampaikan, sampai dia mengerti apabila belum dimengerti harus dikomunikasikan dengan baik.
- Sipenggal merasa sudah mengatakannya hasilnya terjadi kesalahpahaman. Berikan penjelasan yang benar.
- Siperemeh. Menganggap orang lain sudah mengerti, dimana orang lain merasa diremehkan dan hasilnya orang malas berkomunikasi.
- Sipenyayang. Berkata manis dan selalu mengiyakan saja. Bisa terjadi yang dimulut dan hati berbeda akibatnya relasi ini dangkal dan berpotensi ada tidak dapat dipercaya.
- Sipendebat. Bertanya untuk melindungi diri. Apa benar saya berkata demikian? Bagaimana dengan dirimu? Koreksi diri dong? Akibatnya orang lain merasa tidak nyaman dan menganggap hanya cari masalah.
- Si Tameng- Ya sudah saya yang salah. Cenderung mengalah untuk menghindari keribuatan. Namun, akibatnya orang yang salah merasa diri benar.
Disini kita dapat menarik kesimpulan
0 Komentar