Amos 4:6-13

 

Tema: Orang Israel menolak panggilan pertobatan dari Allah (Amos 4:6-13)

Apa saja dosa-dosa utama bangsa Israel khusus yang dibicarakan dalam kitab Amos ini ialah

Berita penghukuman ini memiliki kesejajaran dengan orasi terhadap kejahatan bangsa-bangsa pada pasal 1-2 dimana kejahatan mereka dituliskan. 26 Penulisan bentuk kejahatan tersebut termasuk kejahatan Israel, yaitu: mereka menjual orang benar karena uang dan orang miskin karena sepasang kasut, menginjak-injak kepala orang lemah ke dalam debu dan membelokkan jalan orang sengsara. Sementara keterangan melalui Amos 3:14 tidak menuliskan mengenai kejahatan spesifik tentang kejahatan Israel. Bagian penjelasan dari ayat ini memiliki kesejajaran dengan 4:4 termasuk kritik terhadap kultus yang dilakukan Israel. Sementara terdapat informasi tentang kejahatan Israel yang tidak secara eksplisit dituliskan yaitu; 2:6, 8, 3:15, 5:11-12, 8:4-6 yang menggambarkan kejahatan Israel khususnya terhadap mereka yang lemah dan miskin. Bagian-bagian utama dari pemberitaan Amos yang tercipta sebagai kritik sosial yaitu: Amos 2:6-8, 3:9-15, 4:1-3, 4-5, 5:4-6, 7, 10-13, 14-15, 21-27, 6:1-8, 11-12 dan 8:4-7. Amos mengalamatkan perkataannya karena tindakan penindasan, eksploitasi seperti pemberian denda yang memberatkan (Amos 2:8a), pemberian upeti kepada kelompok elit (Amos 2:8b), pembayaran pajak yang tinggi (Amos 5:11), menjual kebenaran dan menjadikan orang-orang miskin sebagai budak (Amos 2:6), kelicikan dalam aspek ekonomi dan mengambil keuntungan (Amos 8:5-6), perilaku seksual yang tidak bermoral (Amos 2:7), korupsi sistem peradilan (Amos 5:7, 10), memberi suap untuk untuk pribadi (Amos 5:12), menumpuk kekayaan dengan menindas sesama (Amos 3:10-12, 15, 6:4) dan hidup mewah dengan mengeksploitasi mereka yang lemah (Amos 4:1, 6:4-7). Perilaku-perilaku ini telah menghancurkan struktur sosial Israel sehingga memutuskan relasi perjanjian anugerah Allah.

Akibat dari dosa itu? Amos 4

a.       Kelaparan: “gigi yang tidak disentuh makanan” ayat 6

b.      Kekeringan: “Menahan hujan dari padamu” ayat 7

c.       Kesusahan: “hama dan penyakit gandum” ayat 9

d.      Kesakitan: “Melepas penyakit sampar” ayat 10

Dimanakah terjadi peristiwa ini?

            Peristiwa ini terjadi kepada bangsa Israel. Amos 4:6

Mengapa bisa terjadi peristiwa ini di bangsa Israel?

            Bangsa Israel tidak jujur dihadapan Tuhan dan hanya memikirkan diri sendiri (Amos 3:10). Padahal jelas, Allah tidak menginginkan kebohongan dihadapan umat-Nya.



Apakah masih terjadi sekarang ini?

            Dalam era millennial kini, banyak terjadi pemberian suap untuk kebutuhan golongan tertentu dan menumpuk kekayaan dengan menindas sesama. Beberapa alasan mengapa melakukan hal itu diantaranya mendapat popularitas dan melemahkan orang lain. Tidak hanya di luar kekristenan, termasuk orang yang memiliki KTP Kristen, banyak diluar sana yang memamerkan kekayaan dari hasil uang korupsi, pungutan liar dan sebagainya. Tidak memiliki rasa kasih kepada sesama dan menggunakan kelemahan orang lain sebagai keuntungan bagi diri sendiri. Ini semua tidak sesuai dengan standar Firman Tuhan dan hanya membuat hati Tuhan terluka oleh perbuatan kita.

            Jika juga dilihat dari bencana alam yang sering terjadi di Indonesia seperti gempa bumi, kemarau berkepanjangan dan tsunami. Bencana seperti ini bisa saja menjadi sebuah penyataan Allah bagi manusia untuk kembali kepada jalan yang benar, menyadari dosa dan menjadi manusia yang kudus. Allah akan memberikan setiap peringatan supaya manusia menyadari segala perbuatannya.

            Sebagai konklusinya ialah dalam mendapatkan sebuah keuntungan yang besar, kita harus memikirkan apakah itu akan mengganggu orang lain atau tidak. Tindakan hati-hati sangat diperlukan dalam suasana apapun karena manusia pasti menerima resiko dari apa yang dilaksanakannya. Apabila kita memiliki harta yang cukup baiklah kita menggunakan ke hal-hal yang berguna bukan untuk menjatuhkan orang lain.

Posting Komentar

0 Komentar